Baju batik gamis kini turut meramaikan fashion muslim masa kini. Batik dalam gamis dirancang lebih modis dan unik. Tidak seperti dulu dimana batik dominan menggunakan warna gelap, sekarang gamis batik tampil dalam warna-warni yang lebih bervariasi menggunakan motif modern sehingga tidak terkesan monoton. Alhasil batik sekarang dipakai oleh semua genre umur mulai dari anak kecil hingga orang yang berumur. Jika Anda seorang pecinta seni, pakailah batik gamis untuk mengekspresikan diri.
keunikan batik telah lama menarik perhatian oleh banyak fashionita, termasuk fashionita hijabers. Ini membuktikan bahwa batik gamis adalah hasil modifikasi untuk mengikuti gaya urban yang diminati saat ini. Ya... bila batik dulunya hanya digunakan di acara resmi, saat ini gamis batik bisa dipakai oleh yang berjiwa muda dengan memilih warna cerah untuk acara kasual atau semi formal.
Anda bisa menemukan gamis batik di toko pakaian ataupun membelinya melalui toko online. Batik gamis yang paling digemari saat ini adalah yang terbuat dari bahan katun dan polyssima. Harganya pun bervarisai sesuai kualitas bahan dan motif bahan. Ada tiga jenis gamis batik yang dijual yaitu gamis batik tulis, gamis batik cap dan gamis batik print. Harga gamis batik tulis lebih mahal karena proses pengerjaanya lebih sulit dibanding gamis batik cap dan printing. Motif dari gamis batik tulis lebih rumit dan terbatas, hanya satu motif per lembarnya. Gamis katun biasanya menggunakan metode batik print, sehingga warnanya lebih cerah dan menarik.
Gamis batik, walaupun bahannya sama dengan pakaian lain yaitu terbuat dari katun tetapi untuk merawat agar warnanya tidak pudar memiliki cara - cara tertentu. Berikut ini tips dalam merawat gamis batik:
1. Cuci batik menggunakan sabun dari buah lerak atau lamuran. Sabun jenis ini praktis dan murah. Tuangkan satu ukuran tutup botol ke dalam setengah ember air, aduk dan masukkan sampai 5 lembar pakaian gamis batik, rendam selama 5-10 menit. Bilas dengan lembut dan jangan diperas, keringkan di tempat yang teduh bukan tempat yang terkena sinar matahari langsung. Aroma dari buah lerak bisa mencegah timbulnya jamur yang bisa merusak kain.
2. Jangan menggunakan detergen dan jangan disikat, apalagi gamis yang terbuat dari bahan sutera. Jika noda tidak terlalu kotor, cukup gunakan air hangat. Namun, jika noda agak sulit dibersihkan gunakan sabun lerak atau kulit lemon.
3. Jangan mencuci kain batik memakai pemutih atau menggunakan mesin cuci.
4. Setelah noda di pakaian hilang, jemur di tempat yang teduh dan terkena banyak angin/udara. Perlu diperhatikan juga, gamis batik jangan diperas, biarkan kering secara alami.
5. Jangan menyetrika kain secara langsung, semprotkan air pada kain kemudian alasi dengan sepotong kain di atasnya baru disetrika.
6. Jika ingin memberi pewangi atau pelembut pada pakaian, alasi terlebih dahulu dengan koran.
7. jangan semprotkan parfum atau cologne langsung ke pakaian, terutama gamis batik yang terbuat dari bahan sutera.
0 comments:
Post a Comment